Saat Penundaan Doa Menjadi Tanda Cinta Allah

Sering kali manusia merasa sedih ketika doa-doanya belum juga dikabulkan. Padahal, Allah tidak pernah menolak doa seorang hamba, hanya saja Dia menundanya dengan penuh kasih dan hikmah. Apa yang kita anggap keterlambatan, bisa jadi adalah bentuk perlindungan dari sesuatu yang belum kita pahami saat ini.

Ketika Allah menunda, bukan berarti Dia tidak mendengar. Justru saat itu Allah sedang menyiapkan sesuatu yang lebih indah, lebih tepat, dan lebih baik bagi kita. Karena Allah Maha Tahu kapan waktu terbaik dan apa yang paling layak untuk hamba-Nya.

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو اللَّهَ بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ، إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ: إِمَّا أَنْ يُعَجِّلَ لَهُ دَعْوَتَهُ، وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ، وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا

“Tidaklah seorang Muslim berdoa kepada Allah dengan doa yang tidak mengandung dosa dan pemutusan silaturahmi, melainkan Allah akan memberinya salah satu dari tiga hal: dikabulkan segera, disimpan untuk akhirat, atau dijauhkan dari keburukan yang setimpal.”
(HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Saat doa belum juga terjawab, mungkin Allah ingin kita belajar bersabar, memperbaiki diri, dan mendekat kepada-Nya dengan hati yang lebih tulus.
Sebab, penundaan bukanlah penolakan, melainkan cara Allah memperindah takdir di waktu yang tepat.

Maka teruslah berdoa, karena setiap doa yang tulus tidak akan pernah sia-sia di sisi Allah.