Ketenangan Hidup Saat Hati Berserah kepada Allah
Dalam perjalanan hidup, setiap manusia pasti menghadapi ujian rasa cemas, kehilangan, dan ketidakpastian yang kadang mengguncang hati. Namun, di balik semua itu, ada satu rahasia besar untuk meraih ketenangan sejati, yaitu menyerahkan segala urusan kepada Allah ﷻ dengan penuh keyakinan dan tawakal.
Hidup menjadi ringan ketika kita sadar bahwa kita tidak sendiri, dan bahwa setiap kesulitan sudah dalam kendali Sang Pencipta. Ketika seseorang berserah diri kepada Allah, ia tidak lagi tenggelam dalam kekhawatiran, sebab ia tahu bahwa segala yang terjadi pasti mengandung hikmah dan kasih sayang Allah.
Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an:
وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya).”
(QS. At-Talaq: 3)
Ayat ini menjadi pengingat bahwa ketika kita benar-benar bergantung kepada Allah, maka pertolongan dan kecukupan-Nya akan datang dengan cara yang tak terduga. Tidak ada yang lebih menenangkan selain keyakinan bahwa setiap langkah kita diawasi dan dijaga oleh Zat yang Maha Mengatur.
Menyerahkan segalanya kepada Allah bukan berarti pasrah tanpa usaha. Justru, itu adalah bentuk keimanan tertinggi, di mana kita berikhtiar sebaik mungkin, lalu menenangkan hati dengan kepercayaan bahwa hasilnya adalah yang terbaik menurut-Nya.
Hati yang bertawakal akan selalu damai. Ia tidak terombang-ambing oleh dunia, tidak resah oleh rencana manusia, dan tidak takut pada masa depan. Karena ia tahu, segala sesuatu yang disandarkan kepada Allah tidak akan pernah sia-sia.